Pemkab Samosir terus berbenah, bekerja keras dalam mencari peluang pertumbuhan investor-investor baru di Kabupaten Samosir.
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, berkunjung ke Susteran Elisabet Medan serta STIKes Santa Elisabeth Medan, Senin (30/05), didampingi Kepala Bappedalitbang Rajoki Simarmata, Kadis Kesehatan Dina Hutapea, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Sekretaris DPRD Ricky Rumapea, Inspektur Kabupaten diwakili Blasman Sitanggang dan turut hadir P. Damianus Gultom OFMCap.
Silaturahmi Bupati Samosir dengan Kesusteran Elisabeth Medan adalah dalam rangka koordinasi dan konsolidasi untuk dapat mewujudkan Pembangunan Rumah Sakit Santa Elisabet oleh Kongregasi Suster Fransiskanes Elisabeth (SFE) Medan di Kabupaten Samosir.
Dalam pertemuan tersebut, Vandiko Gultom meyakinkan Susteran Elisabeth Medan yang diwakili oleh Ketua STIKes Mestiana br Karo, M.Kep.,DNSc (suster Maria Felicitas Fse) dan Ketua yayasan Drs. Sarimonang Sihombing, MBA akan suksesnya pembangunan RS St. Elisabeth di Kabupaten Samosir.
"Saya akan berusaha membantu kesuksesan pembangunan Rumah Sakit ini, termasuk pembangunan infrastruktur penunjang demi terwujudnya pembangunan Rumah Sakit Santa Elisabet di Kabupaten Samosir," tegas Vandiko.
Vandiko juga menegaskan sudah berkomunikasi dengan pemilik lahan yang bersedia menghibahkan lahannya untuk pembangunan Rumah Sakit, " saya sudah komunikasi langsung dengan pemilik lahan dan beliau sudah bersedia menghibahkan lahannya, sekarang tinggal menunggu kepastian dari pihak RS. Santa Elisabeth Medan, jika pembangunan sudah pasti kita tinggal buat berita acara serah terima di depan notaris," ucap Vandiko.
Ketua Stikes Santa Elisabeth Medan mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan dan atensi dari Bupati Samosir, "Kami sangat berterimakasih atas keseriusan Pak Bupati demi terwujudnya pembangunan Rumah Sakit Santa Elisabeth di Kabupaten Samosir, informasi yang sangat berharga ini akan segera kami tindaklanjuti" ungkap Suster Maria.
Selanjutnya Ketua yayasan Drs. Sarimonang Sihombing, MBA menegaskan dalam waktu dekat mereka akan langsung turun meninjau rencana lokasi di Kabupaten Samosir dan akan tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Samosir.
Disela-sela pertemuan tersebut diadakan silaturahmi dengan para Mahasiswa/i STIKes Santa Elisabeth Medan yang sangat ingin bertemu dengan Bupati Samosir. Silaturahmi singkat dilaksanakan di Aula Kampus STIKes St. Elisabeth Medan yang berlangsung santai dan meriah.
Anita Sijabat mahasiswa STIKes St. Elisabeth yang berasal dari Kabupaten Samosir, didaulat memberikan sambutan menyampaikan sangat senang atas kunjungan Bupati Samosir ke Kampus mereka. Anita menyampaikan keluh kesah mereka selama kuliah di STIKes dan menyampaikan beberapa permintaan diantaranya agar Pemerintah Kabupaten Samosir memberikan peluang pekerjaan setelah tamat nanti dan memberikan bantuan pendidikan kepada mahasiswa yang berasal dari Samosir berupa beasiswa walaupun tidak mencapai IPK 3,5.
Menanggapi silaturahmi singkat itu, Vandiko Gultom merasa sangat terkejut dan mendapat kehormatan besar karena kehadirannya diterima dan disambut dengan sukacita oleh Mahasiswa/i STIKes St. Elisabeth Medan, "saya sangat terkejut dan merasa terhormat dengan sambutan adik-adik sekalian, pertemuan yang tidak diduga ini tidak ada dalam agenda kami, tetapi puji syukur kepada Tuhan kita dapat bertemu dan bersilaturahmi di waktu yang singkat ini, apalagi ada juga adik-adik kami yang kuliah disini berasal dari Kabupaten Samosir" ucapnya.
Bupati Samosir juga menyampaikan akan menindaklanjuti permintaan-permintaan mahasiswa tersebut, "kami akan menindaklanjuti permintaan-permintaan adik-adik sekalian apalagi yang berasal dari Kabupaten Samosir, mudah-mudahan pembangunan RS. Santa Elisabeth segera terwujud di Kabupaten Samosir, sehingga bisa menyerap banyak tenaga kerja nantinya, kami akan membantu setiap orang atau organisasi yang ingin berinvestasi di Kabupaten Samosir, usaha ini kami lakukan demi berkembang dan majunya Kabupaten Samosir" tutupnya. (Rilis)