Wabup Samosir Drs. Martua Sitanggang saat disambut Pomparan Raja Sidauruk di Peresmian Tugu Raja Sidauruk |
SITANGGANG.net
Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang ikut menghadiri peresmian Tugu Raja Sidauruk di Huta Lumban Dolok, Desa Simanindo, Kecamatan Simanindo, Kamis (29/12).
Dalam sambutannya, Martua Sitanggang mengucapkan selamat merayakan Natal 2022 dan selamat menyambut Tahun Baru 2023 kepada seluruh perantau dan warga Samosir khususnya yang hadir pada acara tersebut.
Dia juga secara khusus menyampaikan terimakasih kepada panitia pembangunan Tugu Raja Sidauruk dan seluruh keturunan Raja Sidauruk yang telah berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan Tugu Raja Sidauruk.
"Pembangunan tugu dan pesta peresmian tugu marga merupakan wujud dari hasadaon ni roha dan satahi saoloan pomparan marga (kekompakan keturunan sebuah marga) dan merupakan sebuah pesta budaya batak yang paling bergengsi di era modernisasi, karena harus melibatkan seluruh keturunan suatu marga di seantoro dunia," kata Martua Sitanggang.
Menurutnya, kekayaan/kelimpahan materi keturunan marga bukan penentu mutlak dalam pembangunan tugu marga, namun hasadaon ni roha menjadi kunci utama dalam berdirinya sebuah tugu (monumen) marga.
Pembangunan kepariwisataan dan pelestarian kebudayaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab bersama yaitu pemerintah, masyarakat, lembaga perguruan tinggi/akademisi, pihak swasta dan media.
"Tanggungjawab ini wajib dilakoni oleh kelima elemen tersebut, melalui berbagai aktivitas seperti yang kita saksikan dan laksanakan selama dua hari ini, yang nantinya dapat memperkuat citra bangso batak, citra bangsa indonesia di mata dunia sekaligus memperkuat promosi pariwisata samosir dan danau toba sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas di indonesia," ucap Martua.
Citra pariwisata danau toba lanjut Martua, akan semakin berkumandang di dunia internasional dengan cara meningkatkan promosi pariwisata berbasis kebudayaan dan keindahan alam sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa.
Lebih lanjut, pariwisata budaya (cultural tourism) adalah jenis pariwisata yang diisi dengan pertunjukan daya tarik seni dan budaya di suatu daerah seperti adat istiadat, tata cara kehidupan masyarakat, ritus, peninggalan situs budaya dan sejarah.
"Seperti pada hari ini, kita berpesta meresmikan Tugu Raja Sidauruk. dengan dibangunnya tugu ini, maka keturunan marga Sidauruk di perantauan dapat didorong untuk berziarah ke bona pasogit melalui pesta ulang tahun tugu setiap tahunnya atau sekali lima tahun. maka pertumbuhan ekonomi warga di Kecamatan Simanindo dan Samosir akan bergeliat melalui pemanfaatan rumah batak sebagai home stay (penginapan), kuliner tradisional, kunjungan ke berbagai situs budaya dan objek wisata lainnya, sehingga tugu/monumen Raja Sidauruk diharapkan dapat menggerakkan dan menghidupkan roda kehidupan dan roda perekonomian melalui pesta budaya yang berkelanjutan," ungkapnya.
Wabup Samosir Martua Sitanggang mengharapkan setelah peresmian monumen ini, agar para keturunan marga Sidauruk yang tinggal di Samosir dan di perantauan dapat memberikan kontribusi nyata membantu pemerintah dalam membangun Kabupaten Samosir melalui berbagai program atau kegiatan positif.
Acara tersebut turut dihadiri Ketua Umum PURASIBI Pintor Dapot Sidauruk, ST, Anggota Dprd Kabupaten Samosir; Dewan Penasehat Purasibi, Panitia Pembangunan Tugu Sidauruk, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Budaya, Pengurus Punguan Raja Sitempang, Pengurus Raja Sitolu Tali, Punguan Parna dan Camat Simanindo.