SITANGGANG.net
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST secara resmi membuka gelaran Festival Mangga Toba 2021 yang diadakan di Kawasan Eco Village Silimalombu, Desa Silimalombu, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Jumat (28/5).
Festival ini berlangsung dimulai hari ini tanggal 28 Mei hingga 3 Juni 2021. Bupati Samosir juga meresmikan UMKM Silimalombu ditandai dengan penandatangan Prasasti.
Informasi menyebut, Festival Mangga Toba 2021 digagas oleh salah seorang Pelaku UMKM Ratna Gultom.
Selain memamerkan Produk olahan yang terbuat dari bahan Mangga, juga memamerkan berbagai produk UMKM yang ada di Samosir.
Namun, ada satu hal yang menjadi daya tarik dalam Festival ini, yakni Pohon Mangga yang sudah tua, berumur hampir 500 Tahun, dengan tinggi sekitar 30 Meter dan masih menghasilkan buah yang baik dan rasanya sangat manis.
Ratna Gultom selaku pengelola Evo Village Sililombu dalam sambutannya mengatakan gelaran festival ini dilaksanakan untuk mempromosikan wisata Samosir dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat melalui produk-produk UMKM.
Dikatakan, di daerah Silimalombu diperkirakan ada pohon Mangga ada sekitar 1.000 pohon, yang dapat menghasilkan 500 Kg Mangga per sekali panen.
Potensi ini menjadi tantangan untuk membuat produk-produk olahan berbahan Mangga yang memiliki nilai tambah dan nilai jual.
Bergerak dari sinilah Ratna Gultom bersama tim belajar dan berinovasi membuat produk berbahan mangga dari Internet dan media lainnya, dan pemasarannya juga melalui internet.
Festival ini juga akan memamerkan produk-produk UMKM yang ada di Samosir.
"Selama festival ini berlangsung, kita akan memamerkan berbagai produk olahan dan produk UMKM lainnya. Pengunjung dapat belajar langsung disini bagaimana cara membuat berbagai produk dari mangga. Kami siap untuk melayani dan mengajari para pengunjung, karena Festival ini lebih mengutamakan pada edukasi," kata Ratna Gultom.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST dalam sambutannya menyambut baik acar Festival Mangga Toba 2021, karena sejalan dengan misi Samosir dalam menambah nilai jual dan nilai tambah hasil pertanian yang ada di Samosir melalui produk-produk UMKM.
Pemerintah Kabupaten Samosir katanya akan terus mendorong pertumbuhan UMKM yang ada karena produk hasil bumi merupakan penyumbang terbesar PDRB.
Vandiko juga mengharapkan, festival ini dapat menjadi penambah semangat dan motivasi untuk pelaku-pelaku UMKM lainnya untuk berinovasi.
"Pemerintah Kabupaten akan terus mendorong dengan memberi pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM yang ada. Kita juga akan menjajaki dan membuat pemasaran melalui media digital. Mari kita bersama-sama menggalakkan bangga membeli produk lokal, sebagai wujud kecintaan kita terhadap Kabupaten Samosir," ungkapnya.
Dalam acara pembukaan ini hadir tokoh-tokoh pemerhati Samosir seperti Ir. Ober Gultom, Laksma TNI (Purn) Marhuale Simbolon, Pimpinan SKPD, Camat Onan Runggu, Kepala Desa Silimalombu, Pelaku UMKM Samosir, dan para pengunjung dari dalam dan luar daerah. (Rel)