SITANGGANG.Net
Dewan Pimpinan Pusat Martabe Indonesia akan menggelar diskusi bertajuk kegiatan 'Pembangunan yang sudah ada dan yang akan datang di Kabupaten Samosir'.
Acara itu rencananya akan dilaksanakan di Hotel Luxton Dago Bandung, Kamis (17/09) dengan mengundang langsung Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon dan Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga.
Diskusi ini juga bakal diikuti akademis, tokoh adat dan budaya serta para perantau asal samosir yang berdomisili di Bandung Raya.
Seperti dilansir dari Kabar Center, Sekretaris DPP Martabe Indonesia Drs. Yunus Situmorang mengatakan, selama ini Martabe mengamati progres pembangunan di berbagai daerah termasuk salah satunya Kabupaten Samosir.
"Kami lihat progresnya luar biasa. Jadi, pada masa Bupati Rapidin Simbolon ini, penghargaan yang diterima oleh Kabupaten Samosir dari pusat itu banyak," kata mantan Dosen ITB ini.
Ia menyampaikan, salah satu yang menonjol menurut pihaknya adalah dalam hal pencegahan korupsi. "514 kabupaten-kota se Indonesia, Kabupaten Samosir bisa mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten yang tidak koruptif, itu luar biasa," ujarnya.
Dari pengamatan itu katanya, sebagai Masyarakat Samosir yang merantau di Bandung sekitarnya ingin mendengar secara langsung yang sudah dilakukan atau dilaksanakan di Samosir meski sebagian informasi telah didapat dari media sosial.
"Kami ingin mendengar apa yang dilakukan selama 4 tahun ini dan apa yang akan dilakukan 5 tahun mendatang. Jadi kami percaya Kabupaten Samosir akan jauh lagi lebih baik di kawasan Danau Toba kalau beliau ini (Rapidin dan Juang - red) masih diberi kesempatan untuk memimpin," katanya.
Disinggung terkait upaya agar kembali memimpin, ia mengatakan akan melakukan sosialisasi dengan para relasi atau keluarga yang berada di Samosir.
"Melanjutkan pembangunan, supaya jangan lagi dimulai dari nol. Apalagi kucuran dana pembangunan untuk samosir cukup besar. Tentunya itu tidak terlepas dari hubungan baik dengan pemerintah pusat," terang Yunus Situmorang.
Apalagi bila dikaitkan dengan pilpres tahun 2019 lalu, dengan persentase pemilih Jokowi mencapai 97% menurutnya menjadi aura positif bagi pembangunan di Samosir. "Ketulusan masyarakat memilih Jokowi itu besar positifnya," ucapnya.
Untuk itu, berbagai akademisi diharapkan akan hadir dalam acara tersebut seperti Mangadar Situmorang, Ph.D., Dr.iur. Liona Nanang Supriatna, Prof. Dr. Tualar Simarmata, Prof.Dr. Roberd Saragih MT.
"Kita berharap mereka juga memberikan testimoni pada saat pertemuan itu," ujarnya.
Martabe lanjut dia menilai positif, sangat baik kepemimpinan Rapidin Simbolon dan Juang Sinaga. pihaknya berharap agar Masyarakat Kabupaten Samosir mendukung kembali menjadi Bupati dan Wakil Bupati periode berikutnya.
Lebih lanjut, Alumni ITB itu menegaskan, dalam acara tersebut tetap menerapkan peraturan sesuai dengan protokol kesehatan demi keamanan dan kesehatan bersama.
"Aula itu bisa masuk 400, namun kami membatasi maksimal 100 orang supaya bisa berjarak. Dan pemeriksaan dilakukan dua kali. Di bawah pas masuk ke hotel dan kemudian ketika masuk ke ruangan rapat. Harus cuci tangan dan memakai masker," pungkasnya. (S/KC)