 |
| Ilustasi | Sepiring sayur dan daging lembu segar |
SITANGGANG.net
"Sepiring sayur yang nikmat" adalah sepenggal kalimat dalam firman Tuhan yang dikutip dari Amsal 15:17. Jika melihatnya sepotong saja pasti akan memberikan tanda tanya kepada para pembaca.
Seperti tertulis dalam Amsal 15:17 disebutkan, "Lebih baik sepiring sayur dengan kasih dari pada lembu tambun dengan kebencian". Kalimat amsal ini merujuk kepada banyak kondisi. Semisal saja kondisi rumah tangga.
Inti dari ayat tersebut adalah sukacita yang ditimbulkan oleh kasih dalam situasi apapun. Jelas sangat berat rasanya makanan masuk ke dalam mulut ketika makan bersama namun berada diantara kebencian.
Sering kita melihat atau bahkan merasakan kurang nyaman menikmati makanan meski makanan tersebut mewah dan lezat di dalam keluarga. Hal itu bisa jadi karena disulut oleh persoalan internal keluarga, sehingga timbul kebencian.
"Kasih" sangat baik dalam mengatasi kebencian, angkara murka dan juga hal yang negatif lainnya. Karena Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. (1 Korintus 13:4)
Bahkan Korintus menuliskan kasih adalah hal yang paling besar diantara iman dan pengharapan. Di dalam kitab Korintus ini banyak diuraikan makna dan arti kasih.
Dan harus diakui dalam mengarungi hidup jika menggunakan kasih, maka perjalanan itu tentunya akan menyenangkan. Melihat, berbicara, bersikap dan menerima dalam kasih sangat nikmat, karena akan menimbulkan sukacita bagi banyak orang.