Lembaga Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) merilis surevi dengan hasil elektabilitas pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengungguli rivalnya Jokowi-Ma'ruf Amin.
Dari 2.100 responden yang dijadikan sampel, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih tingkat keterpilihan 47,56 persen, sementara pasangan Jokowi dan rekan duetnya, 45,2 persen. Artinya, keungggulan Prabowo dan Jokowi hanya 2,14 persen.
"Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan respons publik sebesar 47,59 persen, sedangkan pasangan nomor urut 01 (Jokowi-Ma'ruf), mendapat suara 45,37 persen, belum menentukan 7,04 persen," kata Direktur Eksekutif Puskaptis, Husin Yazid dikutip dari viva.co.id, Senin 8 April 2019.
Lebih lanjut, Puskaptis juga merekam tren penurunan dan kenaikan antara dua pasangan calon. Di Desember 2018 hingga April 2019, terjadi kenaikan sekitar 6 persen terhadap Prabowo dan penurunan bagi Jokowi sekitar 0,53 persen.
"Namun perbedaan tingkat elektabilitas yang ketat ini dapat disimpulkan kedua pasangan punya peluang yang sama dalam memenangkan pertarurangan mengingat waktu masih tersisa seminggu," katanya.
Survei ini dilakukan terhadap seluruh warga negara Indonesia yang tersebar di 34 Provinsi.
Untuk metodologi survei dilakukan dengan cara multistage random sampling selama periode 26 Maret sampai dengan 2 April 2019 dengan margin error kruang lebih 2,4 persen.
Sumber: Viva.co.id
Editor: G.M