 |
| Gunung Bromo | sumber foto: facebook |
SITANGGANG POS
Probolinggo - Sekitar Pukul 07.00 WIB, Gunung Bromo mengeluarkan abu vulkanik. Selain abu vulkanik, semburan itu juga menebarkan aroma belerang.
Paparan abu vulkanik Gunung Bromo ini terjadi di sekitar Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Bromo.
Mengutip detik.com, Camat Sukapura, Yulius Christian membenarkan adanya guyuran abu vulkanik Gunung Bromo. Dia mengatakan terjadi paparan abu vulkanik terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
"Benar, ada guyuran abu vulkanik, tapi cuman berlangsung singkat. Ini saya masih mau cek lokasi," katanya singkat kepada wartawan.
Sesuai data PVMBG, periode pengamatan Rabu (13/3) pukul 24.00 WIB dari ketinggian 2329 Mdpl, secara meteorologi cuaca cerah, berawan, mendung, dan hujan.
Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, dan barat daya. Suhu udara 0-0 °C, kelembaban udara 0-0 %, dan tekanan udara 0-0 mmHg.
Sementara secara visual, Gunung Bromo terlihat jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih, kelabu, dan coklat dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 50-700 m di atas puncak kawah.
Untuk kegempaan, Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-5 mm (dominan 1 mm). Hingga kini, tingkat aktivitas G. Bromo Level II (Waspada).
Masyarakat di sekitar Gunung Bromo, wisatawan, dan pendaki dihimbau agar tidak memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah aktif. (dtc/s)