Honda Fit X Marcopolo ketika sedang terparkir di salah satu bengkel di Samosir untuk diperbaiki | IST |
Sitanggang Pos
SAMOSIR - Kurang lebih 10 tahun motor dengan merk Fit X ini bersamaku. 10 tahun juga ia menjadi pendamping keluarga kecilku. Benda ini tidak bicara namun dapat bersuara. Tingi suaranya pun tergantung di genggamanku.
Kesetiaanya adalah hal yang luarbiasa. Dalam semua waktu dapat ia kondisikan. Tidak mengenal waktu, tidak mengenal lelah dan yang paling penting tidak mengecewakan.
Menariknya, aku menyebut dia sebagai benda "Sakti". Ada alasan mengapa sebutan itu melekat padanya.
Suatu ketika, pertemuan yang sangat penting harus kuhadiri. Saat itu Kondisi fit x saya anggap fit, sehingga aku anggap dapat melaju dengan kecepatan penuh.
Fit X kemudian membawaku ke pertemuan itu. Ia melaju dengan kencang, namun kendali aku yang pegang. Waktu berlalu beberapa menit, aku sampai di tujuan.
Pertemuan selesai aku kembali ke tempat Fit X kuparkirkan. Sesaat hendak berangkat, ternyata ban pecah, sementara rantainya putus. Meski kesal, namun aku tidak menyesal.
Tak lah bisa kubayangkan jika rantai itu terputus saat aku melaju kencang tadi. Bisa jadi nyawaku pun ikut putus.
Bukan hanya itu, sebab berulangkali Fit X selalu memberikan performa yang baik. Menguntungkan dan tidak mengecewakan.
Kini, dengan biaya mini, Fit X kuperbaiki untuk menemaniku mencari sesuap nasi.
Oleh: Marcopolo Sitanggang