Sitanggang Pos
SAMOSIR - Suara mesin tua itu sedikit mirip dengan hentakan kereta api. Hanya volume denyut dan dentumannya saja yang berbeda. Duduk di bangku plastik, memandang ke sudut kain yang berjalan seirima kaki, dia bergelut dengan kesibukannya.
Malam ini Rabu (07/11/2018) sekira pukul 23.30 WIB, kami kembali duduk dibangku masing-masing. Seolah murid bersiap ujian, dia serius menarik ulur benang dan skoci mesin jahitnya. Di sisi lain, aku sibuk dengan benang dan pedal mesin obrasku.
Sendau gurau, tawa dan bincang genit memecah heningnya malam ini. Aku dan dia seolah berlomba dengan waktu. Dia menggohet, aku menekan. Potongan kebaya dengan kain lapis kusatukan dengan benang pinggir. Sesekali menginci dan mengatur alur kain yang berjalan dalam tarikan jarum.
Kami berdua memang serius, namun tetap bertindak halus, supaya pekerjaan kami berlangsung mulus. Akhirnya dua kebaya selesai dan kami bungkus.
Asyik..
Selamat malam dan selamat beristirahat. Tuhan memberkati.