Hujan guyur Pangururan |
Sitanggang Pos - Pangururan
Musim kemarau dan angin keras beberapa bulan terakhir akhirnya mulai beralih ke musim penghujan. Hal ini terlihat dari beberapa hari terakhir, Samosir diguyur hujan.
Pantauan media ini, Minggu (02/09/2018) Pangururan dan sekitarnya tampak diguyur hujan deras. Kondisi udara yang sebelumnya sedikit berabu kini berangsur hilang. Bukan hanya itu, rumput dan dedaunan lainnya terlihat "menari" terkena hamparan air hujan yang cukup deras.
"Ini bagus untuk pertanian, dan saatnya memulai lahan yang sudah mengering. Saat menanam kembali," kata Naibaho seorang petani di Pangururan.
Lebih lanjut, nitizen pun turut berkomentar atas datangnya hujan di Samosir. Umumnya nitizen yang berasal dari Samosir mengaku bersyukur dan bahagia atas kedatangan hujan.
"Mengucap terimakasih kepada Tuhan atas air yang menetes di Samosir", tulis Simbolon
"Pangurururan hujan tapi tidak deras," tulis nitizen lainnya.
Perlu diinformasikan, musim kemarau beberapa waktu terakhir membuat banyak warga mengeluh. Umumnya mereka kawatir atas pengelolaan lahan pertanian mereka, terlebih warga yang berada jauh dari perairan danau toba.
Oleh: Bang Tampan