Ilustrasi virus |
Sitanggang Pos - New Delhi
Akibat wabah virus Nipah yang terjadi di Negara Bagian Kerala di India Selatan, sembilan orang meninggal dunia.
"Sembilan orang sudah "menyerah" pada virus mematikan itu di Kabupaten Kochikode dan Malappuram pada negara bagian itu dalam waktu 24 jam terakhir ini, setelah mereka dirawat karena demam. Tiga dari sembilan orang tersebut meninggal pada Aham malam (20/5)," ucap seorang pejabat senior kesehatan, sebagaimana dikutip Xinhua, Senin siang (21/5/2018).
Sementara beberapa orang yang diserang virus, saat ini masih dalam perawatan tim medis pemerintah.
Menteri Kesehatan India J.P. Nadda kemudian menginstruksikan satu tim pusat, yang dipimpin oleh Kepala Pusat Nasional bagi Pemantauan Penyakit (NCDC), agar mengunjungi Kerala guna membantu pemerintah negara bagian setelah sembilan orang tersebut meninggal.
Beberapa pejabat kesehatan menyampaikan, pemerintah negara bagian sedang berusaha menanggulangi wabah virus mematikan.
"Bangsal isolasi sudah dibuka di Rumah Sakit dan Perguruan Tinggi Medis Kozhikode dan satuan tugas khusus telah dibentuk untuk menanggulangi keadaan. Pemerintah negara bagian telah membatalkan cuti untuk dokter dan staf paramedis," kata pejabat kesehatan lainnya.
Menurut informasi, Virus Nipah ialah penyakit menular muncul dan menyebar melalui binatang seperti kelelawar buah. Virus ini kemudian berkembang dan mengenai hewan peliharaan. (S-01/ant/okz)