Salah satu kedai tuak di Samosir |
Sitanggang Pos - Samosir
Ada yang terkejut atau sudah maklum dengan judul tulisan di atas. Ya, memang penulis berani membuat tulisan ini bukan karena tanpa alasan. Ada bukti kuat atas tajuk tersebut, bahwa Pulau Negeri Kepingan Surga ini penuh dengan penyanyi, pelaku seni musik handal berjibaku di daerah ini, meski tidak banyak yang terekspos.
Jika ingin melihat buktinya, maka para pembaca yang ragu, boleh melihat atau berkunjung langsung ke Samosir.
Baca juga: Warga Samosir nikmati tuak sambil bernyanyi
Penulis melihat, saban hari, khususnya di waktu sore hari menjelang malam, ada puluhan bahkan ratusan kedai yang menyediakan tuak didatangi atau dikunjungi warga untuk menikmati tuak. Hebatnya, selain minum tuak, ada interaksi kekeluargaan diantara para pengunjung. Dan yang paling penting, di tempat itu pasti dibumbui dengan adegan bernyanyi.
Lalu kaitannya dengan penyanyi handal?. Inilah kelebihannya, ketika penulis ikut nimbrung dalam sebuah kedai, maka alunan musik gitar disertai suara merdu terlantunkan dengan indah. Mendengarnya pun begitu nikmat.
Perpaduan suara 1,2 dan 3 yang dikumandangkan menjadi sebuah bukti adanya skill yang mumpuni dalam diri mereka. Atau barangkali, adakah pengaruh tuak tersebut??
Jika dikaitkan dengan tuak, mungkin saja.., alasannya saya yang kurang mengerti bernyanyi seolah dipaksa mengeluarkan suara serak-serak basah saya dan menurut saya memang cukup enaklah di dengar. 😁😁
Alasanku semakin kuat, sebab bukan hanya 1, 2 atau bahkan hingga puluhan kedai tuak yang saya kunjungi, rata-rata di dalamnya selalu diwarnai dengan alunan lagu-lagu indah. Meski salah satu lagu bernuansa "pelakor" agak kurang saya gemari. Tapi, itulah faktanya, bahwa Samosir penuh dengan penyanyi handal. Mantap 👍👍
Bukan hanya lokasi wisata, pemandangan namun jika anda berkunjung ke Samosir maka, anda juga akan menikmati alunan lagu dengan suara indah dan aduhai merdunya. 💟💟
Oleh: Marco Tampan
Editor: Dedi Sitanggang