Sitanggang Pos - Massachusetts
Lantaran mengalami batuk yang begitu keras atau sering disebut sebagai batuk rejan atau batuk spasmodik yakni batuk kejang disetai nada meninggi karena adanya penyempitan saluran pernapasan seorang wanita berumur alami patah tulang rusuk bagian kananya.
Sebagaimana dilansir Live Science, Kamis (18/1/2018), wanita berusia 66 tahun itu pergi ke dokter karena dia menderita batuk kering yang berlangsung selama dua minggu dan disertai rasa sakit parah di sebelah kanan tubuhnya.
Awalnya, dokter mengatakan, bahwa dia terkena infeksi pernapasan akibat virus. Namun, gejalanya tak kunjung membaik setelah lima hari.
Dokter pribadinya melihat adanya memar berukuran besar di antara tulang rusuk dan pinggul di tubuh sebelah kanan. Perempuan itu pun mengeluhkan sakit saat dokter menyentuk dadanya.
Setelah dilakukan CT scan, ternyata dia mengalami pergeseran fragmen fraktur pada tulang rusuk kesembilan di sebelah kanan akibat batuk kencang.
Menurut U.S. National Library of Medicine, kondisi yang disebut dengan displaced fracture itu berarti adanya patah tulang dengan fragmen tulang yang patah telah berpisah.
Meski demikian, Perempuan Massachusettes itu saat ini mulai membaik setelah diberikan antibiotik dan dilakukan operasi kecil pada rusuknya yang patah. (Lp6-P01)