Ilustrasi |
Sitanggang Pos - Medan
Media Sosial yang satu ini memang dikenal sangat anti dengan bahasa kekerasan. Pasalnya banyak akun yang menjadi korban pemblokiran oleh pihaknya karena memposting status yang bernada tendensius.
Media jejaring sosial ini disebut twitter. Baru-baru ini dikabarkan twitter melakukan pemblokiran sebuah akun karena membuat kicauan bernada ancaman, meski ancaman tersebut ternyata ditujukan kepada nyamuk.
Seorang pria dengan akun Twitter @DaydreamMatcha merasa protes karena akun lamanya, yakni @nemuismywife ditutup selamanya oleh Twitter.
Menurut ceritanya, pada tanggal 20 Agustus 2017, @DaydreamMatcha merasa terganggu dan kesal atas gigitan nyamuk saat dirinya menonton televisi. Karena kesal, ia kemudian meluapkannya dengan berkicau di twitter, dengan menggunakan akun lamanya, @nemuismywife.
"Brengsek! Mengapa kamu tega menggigit semua badanku sementara aku berusaha untuk bersantai dan menonton TV? Mati! (Sebenarnya kamu juga sudah mati)," cuitnya sebagaimana dikutip dari Rocket News 24, Sabtu (2/9/2017).
Pasca kicauannya, twitter kemudian mengirim pemberitahuan yang mengejutkan kepadanya.
"Terimakasih sudah menggunakan Twitter. Akun Anda sudah dibekukan karena telah mengirim pesan yang berisi ancaman. Tweet berisi ancaman tidak dibolehkan dalam berdasarkan persyaratan kami. Akun ini tidak bisa diaktifkan kembali. Terimakasih atas pengertiannya," isi notifikasi twitter tersebut.
Hal itu membuat @DaydreamMatcha keberatan dan kecewa, lantaran ancaman yang ditujukan hanya kepada nyamuk.
Sistem monitoring twitter memang dibentuk dominan dalam mendeteksi kicauan berbentuk ancaman. Tidak perduli ancaman itu ditujukan kepada siapa. Jika signal diberikan ada ancaman, maka twitter akan membekukan akun tersebut.
Oleh: Freddy