Menko Polhukam Wiranto | net |
Sitanggang Pos - Jakarta
Pihak Kepolisian Republik Indonesia terus melakukan tindakan-tindakan preventif (pencegahan) terhadap upaya teroris melakukan teror di Indonesia.
Aksi teror yang dibuat terorisme tidak memandang waktu dan tempat. Saat situasi ada yang lengah, di situlah mereka akan beraksi kembali. Untuk itu, polisi terus memburu teroris yang hendak melakukan aksinya.
Demikian disampaikan Menko Polhukam Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/6/2017).
Wiranto mengatakan sepanjang waktu aparat keamanan akan selalu waspada terhadap serangan terorisme. "Jangan kemudian kalau nanti Lebaran barangkali dia (teroris-red) juga libur kan. Ya belum tentu kan," tambah Wiranto.
Untuk itu dirinya meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap semua tindakan terorisme yang ada di sekitar. Peran masyarakat sangat penting sebagai peringatan dini terorisme sebelum aksi benar-benar terjadi.
"Serangan terorisme itu kan tidak hanya kepada aparat keamanan. Beberapa negara justru lebih banyak korbannya masyarakat sipil kan. Masyarakat yang bukan aparat keamanan," sebut Wiranto.
Jika melihat hal yang mencurigakan, Wiranto meminta agar segera melaporkannya kepada aparat, sehingga dapat segera dilakukan pencegahan.