Ilustrasi |
Sitanggang Pos
Usai libur Nasional Kamis (25/05/2017) kemarin, maka hari ini Jumat (26/05/2017) dianggap sebagai "Hari Kejepit Nasional" sehingga diduga di salah satu Dinas (SKPD), hampir 50 persen PNS tidak hadir, bahkan tak sedikit kepala dinas juga yang ikut mangkir.
Atas dasar itu, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum bersama Sekda Abdul Qodir melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah dinas, Jumat pagi (26/5/2017).
Pertama yang disidak adalah kantor Bapeda sekitar pukul 07.30 WIB. Ia datang dengan berjalan kaki. Sejumlah PNS yang terlihat santai berbincang terlihat kaget. Saat datang, kepala Bapeda belum hadir. Sejumlah PNS juga diketahui mangkir.
Setelah itu, sidak berlanjut ke BPPT dan terakhir ke Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD). Di kedua tempat itu, kepala dinasnya tidak ada. Bahkan di BPKAD, 50 persen PNS nya absen. Uu langsung menyita papan absensi. Menurutnya itu barang bukti untuk pemberian sanksi kedinasan.
"Kami sering bicara disiplin, hari ini banyak yang tidak hadir, apalagi di DPKAD hampir 50 persennya. Semua akan kena SP, termasuk kepala dinasnya," kata Uu kesal seperti dilansir detik.com, Jumat (26/05/2017).
Sementara itu Sekda Abdul Qodir mengatakan akan langsung menindaklanjuti keputusan bupati soal pemberian SP. "Saya akan tindak lanjuti perintah pak bupati," pungkasnya.
Sementara itu, menurut informasi yang dihimpun, selama Bulan Ramadan, jam kerja di Pemda Tasikmalaya akan dimulai pukul 07.00 WIB hingga 14.00 WIB. (det/02)