Sitanggang Pos - Cirebon
Seorang siswa SMK Bhakti Persada bernama Deri (18) terpaksa harus dirawat secara intensif di RSUD Arjawinangun Cirebon lantaran kepalanya tertembus panah oleh seseorang yang tak dikenal.
"Anak panah tembus ke bagian tengkorak sampai selaput otak. Resikonya yang paling memungkinkan adalah radang otak atau meningitis," kata Wakil Direktur RSUD Arjawinangun, Bambang Sumardi di RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (2/4/2017).
Bambang mengatakan, saat ini korban sudah menjalani operasi pencabutan anak panah. Siswa kelas XII jurusan otomotif itu terkena anak panah rakitan dengan ujung tajam berupa paku berkarat. "Mudah-mudahan fungsi otak tidak sampai terganggu dan kondisinya kembali normal," kata Bambang.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, pelajar itu diserang sekelompok orang tak dikenal ketika turun dari angkot di depan sebuah minimarket, kawasan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (31/3) lalu, sekitar pukul 10.30 WIB.
Para pelaku menggunakan sepeda motor. Salah satu pelaku lalu menembakkan anak panah dan mengenai tepat di dahi Deri. Saat ini pihak Polres Cirebon masih terus melalukan penyelidikan dan memburu pelaku. (SS)