Sitanggang Pos - Jakarta
Ribuan Honorer dari instansi pemerintahan mendeklarasikan dirinya mendukung calon gubernur petahana DKI Jakarta Ahok-Djarot.
Dukungan itu disampaikan Ketua Presidium Komite Nusantara Aparatur Sipil Negara (KN-ASN) Mariani saat berkumpul di DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2017).
Menurut Mariani, selama ini PDIP merupakan partai yang paling peduli kepada tenaga honorer dan pegawai rendah di instansi pemerintahan. Untuk itu dukungan ke Ahok-Djarot juga sebagai bentuk apresiasi KN-ASN kepada PDIP.
"Tak ada keraguan dan kami 100 persen dukung Ahok-Djarot," kata Mariani di acara pertemuan yang dihadiri Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Rieke Diah Pitaloka.
Mariani mengakui, KN-ASN menaruh harapan kepada PDIP yang menjadi pengusung revisi UU Aparatur Sipil Negara (UU ASN). Menurutnya, PDIP terus berusaha mendorong para pegawai non-PNS bisa diakomodasi dalam revisi itu.
Dirinya berharap dukungan KN-ASN ke Ahok-Djarot menjadi harapan jika duet yang diusung PDIP itu menang di pilkada maka nasib honorer dan pegawai tidak tetap di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan semakin jelas.
Lebih lanjut Mariani mengatakan, KN-ASN saat ini menghimpun sekitar 12.000 honorer plus keluarganya. Kepengurusannya sudah menjangkau 10 wilayah termasuk DKI Jakarta.
Sementara itu, Sekjend PDIP Hasto dalam pertemuan itu menegaskan, partainya terus berkomitmen memperjuangkan wong cilik termasuk PTT dan pegawai kontrak. Hal itu demi mewujudkan cita-cita masyarakat yang adil dan makmur.
Kemudian Rieke sendiri menyebutkan kinerja Ahok-Djarot sudah terbukti. Karenanya, kata dia, jangan sampai masyarakat salah pilih sehingga program-program yang sudah berjalan malah berantakan.
Prestasi kinerja Ahok-Djarot lanjut Rieke saat ini sedang dihantam dengan isu bernuansa suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA). Padahal, Ahok yang dituding menista agama justru selama ini menunjukkan kepeduliannya pada umat Islam. (S-01/JPNN)