Buah Nenas yang tumbuh subur di pekarangan warga | foto: IST |
Sitanggang Pos - Samosir
Cuaca di Pulau Samosir saat ini mulai bersahabat dengan petani. Pasalnya, cuaca hujan dan cuaca panas sudah beriringan.
"Kadang dalam satu minggu, hujan akan turun paling tidak mau sampai tiga kali," kata Boru Nainggolan salah seorang petani di Pangururan, Selasa (18/04/2017).
Menurutnya, kondisi cuaca seperti sekarang ini sangat cocok untuk dimanfaatkan dalam bercocok tanam. "Di sinilah kesempatan itu, tanaman akan bertumbuh subur," tambahnya.
Terkadang lanjut Nainggolan, meski hujan turun para petani juga bisa mengalami panen yang gagal. Hal itu katanya bisa saja terjadi akibat musim yang dominan hujan. Jika intensitas hujan lebih tinggi, maka kondisi tanaman akan banjir. "Kalau banjir, bisa-bisa busuk tanaman ito. Misalnya, tomat, cabe dan sayur-sayuran," ucapnya.
Dirinya mengajak warga untuk memanfaatkan lahan-lahan tidur yang ada, baik pekarangan, perladangan atau tanah kosong yang dapat ditanami tanam-tanaman.
"Selain untuk ekonomi, juga baik untuk kesehatan. Misalnya, menanam tanaman sambil olahraga, tanaman yang sudah bertumbuh akan menghasilkan oksigen yang menambah kesejukan," kata wanita yang juga berprofesi sebagai bidan itu.
Pantauan media ini, kondisi cuaca Samosir terkini memang memasuki musim yang normal. Dimana, laju cuaca panas dan juga laju cuaca turun hujan berbanding lurus atau seimbang. (S-01)