Murniati | sumber foto: Net |
Sitanggang - Jakarta
AR, kakak kandung Murniati tega membunuh adiknya sendiri diduga karena harta warisan. Meski demikian, hingga saat ini pihak kepolisian masih terus mendalami motif sebenarnya alasan pembunuhan itu.
"Motifnya ini sedang kita dalami dari keterangan yang ada. Kalau memang sudah terang benderang kita akan sampaikan," ucap Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Agung Budijono usai olah TKP ulang di Jalan Makmur, Pondok Ranggon, Cipayung, Kamis (12/1/2017).
Disinggung motifnya mengarah pada perebutan harta warisan, Agung tak membantah memang ada indikasi yang mengarah ke sana. Namun polisi masih terus mendalami dan melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pelaku untuk memastikannya. "Sementara kita akan periksa ulang. Kita akan dalami," ujar Agung.
Diterangkan, Sesaat sebelum Murniati tewas, pada Selasa dini hari (10/1), AR menemuinya di rumah. Mereka membicarakan tentang rumah warisan. "Adiknya lagi tidur, kebangun pas datang mungkin (korban) jadi bete dan abangnya malah nanyain masalah itu, padahal sudah beberapa kali dibahas," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana, Kamis (12/1).
Terlibat percekcokan kakak beradik, AR sang kakak kalap dan kemudian membenturkan kepala korban ke tembok sampai akhirnya korban meninggal dunia. (S-01/dtc)