Alkohol yang terdapat dalam minuman ternyata tidak selama memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Karena menurut pendapat para peneliti kesehatan, menyebutkan bahwa alkohol juga memiliki peranan penting dalam mengurangi munculnya penyakit yang berhubungan dengan Kardiovaskular.
Namun demikian, bukan berarti semua orang dapat menggunakan alkohol sebagai cara dalam mengatasi penyakit Kardiovaskular. Sebab terlalu banyak menggunakan alkohol justru akan menimbulkan penyakit mematikan lainnya.
“Baik pria ataupun wanita, akan merespon kandungan alkohol yang masuk ke dalam tubuhnya dengan cara yang berbeda. Semuanya tergantung pada metabolisme tubuh masing-masing. Tapi, ada takaran umum yang bisa menjadi tolak ukur jumlah kandungan alkohol tergolong sehat dan wajar untuk memasuki tubuh,” ucap Donald Novey seorang dokter Advocate Medical Group dikutip dari Everyday Health Sabtu (10/09/2016).
Untuk meminimalisir potensi terserang penyakit kardiovaskular kata Donald, seseorang hanya butuh minum sedikit saja alkohol dengan takaran yang telah disetujui oleh para ahli di bidang kesehatan.
Berdasarkan ketentuan yang dikeluarkan oleh U.S Department of Agriculture, takaran wajar alkohol yang dapat dikonsumsi per hari ialah: bir: 12 ons atau kurang lebih sekitar 350 mL. Wine: 5 ons atau kurang lebih sekitar 147 mL, Spiritus (gin, whiskey, dan yang lain): 1½ ons atau kurang lebih sekitar 40 mL.