Sitanggang.net - Samosir,
Meski Samosir dikenal dengan nuansa adat yang masih kental tapi juga tidak melupakan kegiatan kerohanian. Hal itu terbukti dari banyaknya Gereja yang berdiri di Pulau Kepingan Surga itu. Kemudian, pendidikan di Samosir juga tetap terus menggalakkan kerohanian tanpa mengurangi nilai seni adat dan budaya yang ada di wilayah itu.
Banyak sekolah dan juga instansi di Samosir tetap berupaya meningkatkan nilai kerohanian baik bagi siswa maupun para pegawai. Salah satunya sekolah SMA Negeri 2 Pangururan yang terletak di Parbaba Dolok Kecamatan Pangururan yang melakukan kebaktian setiap hari Sabtu.
"Hal itu dilakukan untuk meningkatkan keimanan anak-anak dan guru. Kemudian kita terus melakukan kebaktian di sekolah setiap hari Sabtu. Lagu rohani juga kita padukan dengan musik-musik tradisional daerah kita yang dimainkan langsung anak didik kita," ucap Kepalan Sekolah SMA N 2 Pangururan, Jasudin Sinaga, SPd kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (22/07/2016).
Sementara itu, Perri Sagala, guru seni SMA 2 Pangururan mengungkapkan, bahwa anak didiknya banyak yang memiliki potensi dalam hal memainkan musik tradisional. "Anak SMA 2 sudah banyak meraih juara bidang musik tradisional tingkat kabupaten.
Guru Seni SMA 2 Parbaba PERRI Sagala menyampaikan, anak didik SMA 2 banyak yang mampu memainkan alat-alat musik tradisional. Hal itu terbukti dari banyaknya prestasi dalam bidang seni yang telah diraih.
"Bahkan, anak didik kita pun pernah diundang ke Belanda mendampingi Bupati pada tahun 2012 yang lalu mewakili indonesia untuk promosi produk-produk dari negara masing-masing, yang dihadiri oleh 32 negara," sebutnya.
Untuk festival band nanti kata dia, SMA 2 Negeri Pangururan siap tampil menghibur para undangan yang hadir di Pantai Indah Situngkir (PIS).