Sitanggang.net - Samosir
Setelah 10 tahun mengalami kelumpuhan, akhirnya Bintang Sepak Bola di sekolah pada masa SMA dulu kini sudah mampu berdiri sendiri meski hanya beberapa detik saja. Rasa bahagia dan sukacita meliputi dirinya ketika dia berhasil mamangku tubuhnya sendiri di atas kakinya yang lumpuh akibat kecelakaan mobil.
Timothy Alexander (27) warga Birmingham Alabama selama 10 tahun hanya berada di atas kursi roda dan terus berdoa sembari berharap dapat sembuh dari kelumpuhannya.
“Saya memiliki kursi roda, biasanya kalau kursi roda tiba-tiba berhenti, maka saya pasti langsung jatuh. Tapi tadi, saya bisa berdiri selama tiga detik. Saya sangat senang,” kata Alexander beberapa waktu lalu dikutip dari ABC News, Jumat (22/07/2016).
Setelah 10 tahun mengalami kelumpuhan, akhirnya Bintang Sepak Bola di sekolah pada masa SMA dulu kini sudah mampu berdiri sendiri meski hanya beberapa detik saja. Rasa bahagia dan sukacita meliputi dirinya ketika dia berhasil mamangku tubuhnya sendiri di atas kakinya yang lumpuh akibat kecelakaan mobil.
Timothy Alexander (27) warga Birmingham Alabama selama 10 tahun hanya berada di atas kursi roda dan terus berdoa sembari berharap dapat sembuh dari kelumpuhannya.
“Saya memiliki kursi roda, biasanya kalau kursi roda tiba-tiba berhenti, maka saya pasti langsung jatuh. Tapi tadi, saya bisa berdiri selama tiga detik. Saya sangat senang,” kata Alexander beberapa waktu lalu dikutip dari ABC News, Jumat (22/07/2016).
 |
| Timothy Alexander |
Sebagaimana dikisahkan, Timothy Alexander mengalami kecelakaan mobil pada bulan oktober 2006 lalu. Dia mengingat dengan jelas ketika mobilnya oleng dan dan terjun ke dalam jurang. Saat itu dirinya sedang memangku seorang bayi berumur 2 tahun. Sebelum masuk kedalam jurang, bayi dalam pangkuannya terlebih dahulu dilemparkannya keluar jendela mobil dengan harapan agar sang bayi selamat.
"Saya melemparkan bayi itu keluar jendela. Kami semua yang ada dalam mobil terjun bebas ke dalam jurang dan setelah saya tersadar ternyata saya sudah lumpuh total," kata Alexander.
Pasca kejadian, Alexander akhirnya mengalami cedera otak, dirinya tidak lagi dapat membaca, menulis, dan tidak dapat berbuat apa-apa.“Tahun pertama saya sangat putus asa, saya ingin bunuh diri,” katanya
Namun keluarga dan beberapa rohaniawan memberikan dukungan yang luar baginya. Dia seperti mendapat kehidupan dan semangat yang baru. Berangsur-angsur tubuhnya mulai pulih, ingatannya kembali normal meski masih tetap lumpuh selama 10 tahun.
“setelah saya dapat berdiri sendiri, saya terus melatih diri di klub sepak bola. Supaya ini menjadi motivator bagi yang lainnya untuk tidak putus asa,” kata pria kulit hitam itu.
"Saya melemparkan bayi itu keluar jendela. Kami semua yang ada dalam mobil terjun bebas ke dalam jurang dan setelah saya tersadar ternyata saya sudah lumpuh total," kata Alexander.
Pasca kejadian, Alexander akhirnya mengalami cedera otak, dirinya tidak lagi dapat membaca, menulis, dan tidak dapat berbuat apa-apa.“Tahun pertama saya sangat putus asa, saya ingin bunuh diri,” katanya
Namun keluarga dan beberapa rohaniawan memberikan dukungan yang luar baginya. Dia seperti mendapat kehidupan dan semangat yang baru. Berangsur-angsur tubuhnya mulai pulih, ingatannya kembali normal meski masih tetap lumpuh selama 10 tahun.
“setelah saya dapat berdiri sendiri, saya terus melatih diri di klub sepak bola. Supaya ini menjadi motivator bagi yang lainnya untuk tidak putus asa,” kata pria kulit hitam itu.