Sitanggang.net - Ambon
Skandal perselingkuhan tidak mengenal tempat. Perselingkuhan bukan hanya terjadi di hotel, di Café, tapi tak jarang rumah dijadikan tempat perselingkuhan.
Seorang pria inisial (WO) akhirnya terkapar bersimbah darah setelah ditusuk di bagian dada dan perut oleh suami (LO) yang diduga selingkuhannya Jumat (22/07/2016).
Menurut keterangan warga sekitar, kejadian itu terjadi sekitar pukul 12.45 WIT. Pelaku naik pitam ketika memergoki istrinya berduaan dengan korban di dalam kamar. “Pulang dari sekolah, LO menyuruh anaknya yang pertama pergi Salat Jumat. LO lalu masuk ke kamar mandi. Setelah itu, dia masuk ke kamar tidur keluarga, tapi sudah ada korban dan istrinya," kata seorang warga.
Melihat itu, pelaku kemudian marah-marah kepada istri yang sudah memiliki lima anak itu. Keributan pun terjadi diantara ketiganya. Meski sudah terpergok, korban sempat memukuli LO suami selingkuhannya.
Akhirnya, pelaku yang juga staf di salah satu SMP Kota Ambon pergi ke dapur dan mengambil pisau dapur. Saat itu juga pelaku menusuk korban di bagian dada dan perut.
Skandal perselingkuhan tidak mengenal tempat. Perselingkuhan bukan hanya terjadi di hotel, di Café, tapi tak jarang rumah dijadikan tempat perselingkuhan.
Seorang pria inisial (WO) akhirnya terkapar bersimbah darah setelah ditusuk di bagian dada dan perut oleh suami (LO) yang diduga selingkuhannya Jumat (22/07/2016).
Menurut keterangan warga sekitar, kejadian itu terjadi sekitar pukul 12.45 WIT. Pelaku naik pitam ketika memergoki istrinya berduaan dengan korban di dalam kamar. “Pulang dari sekolah, LO menyuruh anaknya yang pertama pergi Salat Jumat. LO lalu masuk ke kamar mandi. Setelah itu, dia masuk ke kamar tidur keluarga, tapi sudah ada korban dan istrinya," kata seorang warga.
Melihat itu, pelaku kemudian marah-marah kepada istri yang sudah memiliki lima anak itu. Keributan pun terjadi diantara ketiganya. Meski sudah terpergok, korban sempat memukuli LO suami selingkuhannya.
Akhirnya, pelaku yang juga staf di salah satu SMP Kota Ambon pergi ke dapur dan mengambil pisau dapur. Saat itu juga pelaku menusuk korban di bagian dada dan perut.
Korban tewas tepat di teras rumah pelaku |
Mengetahui dirinya berlumuran darah, korban berusaha menyelamatkan diri melalui pintu depan, namun gerbang rumah tertutup, diduga kehabisan darah, korban akhirnya roboh di teras rumah pelaku.
Kabag Ops Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ajun Komisaris Polisi Bakri Hehanussa ketika melakukan evakuasi belum dapat memastikan sebab kematian korban. “Masih dalam penyelidikan ya, pelaku sudah kami tahan untuk diperiksa," pungkas Hehanussa.
Kabag Ops Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ajun Komisaris Polisi Bakri Hehanussa ketika melakukan evakuasi belum dapat memastikan sebab kematian korban. “Masih dalam penyelidikan ya, pelaku sudah kami tahan untuk diperiksa," pungkas Hehanussa.