Sitanggang.net - Samosir
Seorang siswi kelas 7 SMPN 1 Nainggolan, Enjel Lumban Tungkup (13) ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya terseret ombak dari bibir pantai hingga tenggelam di perairan pasir pandua Danau Toba yang berdekatan dengan Kantor Kecamatan Nainggolan pada hari Kamis (23/06) lalu sekitar pukul 12.00 Wib.
 |
| Foto: Pantai Pandua Nainggolan | Facebook |
Kepala BPBD Kabupaten Samosir, Jaingot Banjarnahor ketika dikonfirmasi Wartawan Jumat (24/06) mengatakan, yang ikut mandi saat itu berjumlah enam orang di sekitar pantai pasir pandua danau toba.
Kemudian tiga diantara mereka berselfie di dekat pantai tersebut. “Namun tiba-tiba, mereka bertiga terseret ombak danau. Mungkin karena saat itu angin memang begitu keras,” ucap Jaingot Banjarnahor.
Melihat kejadian itu sambung dia, beberapa rekan yang bersama mereka segera memberikan pertolongan dengan langsung ikut terjun ke danau untuk menyelamatkan ketiga temannya yang terseret ombak. “tapi hanya dua orag saja yang dapat diselamatkan, dan seorang lagi terhanyut ke dalam danau toba,” katanya
.
Lebih lanjut Jaingot menerangkan, jenazah Enjel Lumban Tungkup yang tenggelam akhirnya ditemukan dalam kondisi yang masih baik. “Setelah tim SAR dari Parapat melakukan pencarian, akhirnya sekitar pukul 17.00 Wib korban ditemukan dalam keadaan tanpa luka-luka,”terang Jaingot.
Lebih lanjut Jaingot menerangkan, jenazah Enjel Lumban Tungkup yang tenggelam akhirnya ditemukan dalam kondisi yang masih baik. “Setelah tim SAR dari Parapat melakukan pencarian, akhirnya sekitar pukul 17.00 Wib korban ditemukan dalam keadaan tanpa luka-luka,”terang Jaingot.
Sementara itu, Camat Nainggolan Pangihutan Marbun membenarkan kejadian tersebut. “Benar korban bernama Enjel Nainggolan dan tenggelam di sekitar Pantai Pasir Pandua,” ucap Pangihutan.