Ilustrasi | Editing |
Sitanggang.net - Samosir
Setiap ayah pasti menginginkan dirinya menjadi seorang pahlawan untuk anak-anaknya. Di Hari Ayah anak-anak mengingatkan ayah mereka semua alasan bahwa mereka untuk dihargai, umunya karena dia bijaksana, kuat, sabar, bekerja keras, dan pandai memecahkan masalah. Namun banyak ayah tidak menyadari adalah bahwa mereka bukanlah pahlawan superhero jika mengajari anak-anak mereka tentang uang.
"Mengirim mereka ke sekolah untuk mempelajari fakta-fakta keuangan bukanlah jawaban," kata Eleanor Blayney Dewan Advokat Konsumen.
Menurutnya, hanya 17 negara di seluruh negeri membutuhkan program keaksaraan keuangan di sekolah tinggi, berdasarkan survei tahun 2016 hanya tujuh negara menguji kemampuan keuangan siswa. Mengajar anak-anak bagaimana kekuatan finansial sebagian besar dari orang tua.
Blayney memberikan beberapa ide bagi orang tua untuk membantu mengajar anak-anak mereka bagaimana menjadi lebih cerdas dalam finansial sebagai berikut: Uang bukan hanya untuk belanja, Uang mungkin tidak tumbuh di pohon, tetapi bisa tumbuh bila diinvestasikan, Setidaknya ada dua sisi untuk setiap keputusan keuangan, Pengelolaan uang bisa menyenangkan.
"Mengirim mereka ke sekolah untuk mempelajari fakta-fakta keuangan bukanlah jawaban," kata Eleanor Blayney Dewan Advokat Konsumen.
Menurutnya, hanya 17 negara di seluruh negeri membutuhkan program keaksaraan keuangan di sekolah tinggi, berdasarkan survei tahun 2016 hanya tujuh negara menguji kemampuan keuangan siswa. Mengajar anak-anak bagaimana kekuatan finansial sebagian besar dari orang tua.
Blayney memberikan beberapa ide bagi orang tua untuk membantu mengajar anak-anak mereka bagaimana menjadi lebih cerdas dalam finansial sebagai berikut: Uang bukan hanya untuk belanja, Uang mungkin tidak tumbuh di pohon, tetapi bisa tumbuh bila diinvestasikan, Setidaknya ada dua sisi untuk setiap keputusan keuangan, Pengelolaan uang bisa menyenangkan.
Editor: Dedi Sitanggang