 |
| Ilustrasi | Net |
GOWA – Tiga siswa SMP Sungguminasa, Gowa, Sulawesi Selatan inisial RR, MR dan AA ditangkap polisi karena diduga telah membakar gedung sekolah dimana mereka belajar.
Diketahui, Rabu (6/4/2016) dini hari sekolah SMP N 3 Sungguminasa terbakar, kemudian polisi melakukan penyelidikan dan menerima informasi dari sejumlah saksi.
Kapolsek Sumba Opu AKP Prabowo menyebutkan, berdasarkan penyelidikan serta keterangan sejumlah saksi, petugas mencurigai tiga siswa SMP sebagai pelaku pembakaran. Petugas kemudian meringkus ketiga siswa SMP itu.
Untuk menangkap ketiga pelaku itu kata Prabowo tidaklah mudah. Pelaku berinisial RR bahkan nekat melompat ke sungai agar terhindar dari penangkapan.
"Mereka ini diduga kuat sengaja membakar gedung sekolahnya. Motifnya karena sakit hati terhadap guru yang sering menangkap mereka karena merokok," ucap Prabowo seperti dilansir Sindonews, Rabu (4/2/2016).
Selain itu, petugas juga mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV dan empat unit proyektor milik sekolah yang dicuri pelaku.
Menurut informasi yang dihimpun, para pelaku yang masih mengenyam pendidikan tingkat SMP itu melakukan pembakaran lantaran kesal karena sering ketangkap merokok di area sekolah dan sering mendapat hukuman.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini ketiga siswa tersebut dimasukkan ke dalam tahanan.
Diketahui, Rabu (6/4/2016) dini hari sekolah SMP N 3 Sungguminasa terbakar, kemudian polisi melakukan penyelidikan dan menerima informasi dari sejumlah saksi.
Kapolsek Sumba Opu AKP Prabowo menyebutkan, berdasarkan penyelidikan serta keterangan sejumlah saksi, petugas mencurigai tiga siswa SMP sebagai pelaku pembakaran. Petugas kemudian meringkus ketiga siswa SMP itu.
Untuk menangkap ketiga pelaku itu kata Prabowo tidaklah mudah. Pelaku berinisial RR bahkan nekat melompat ke sungai agar terhindar dari penangkapan.
"Mereka ini diduga kuat sengaja membakar gedung sekolahnya. Motifnya karena sakit hati terhadap guru yang sering menangkap mereka karena merokok," ucap Prabowo seperti dilansir Sindonews, Rabu (4/2/2016).
Selain itu, petugas juga mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV dan empat unit proyektor milik sekolah yang dicuri pelaku.
Menurut informasi yang dihimpun, para pelaku yang masih mengenyam pendidikan tingkat SMP itu melakukan pembakaran lantaran kesal karena sering ketangkap merokok di area sekolah dan sering mendapat hukuman.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini ketiga siswa tersebut dimasukkan ke dalam tahanan.