Sitanggang.net
Samosir - Para pecandu pornografi ternyata memiliki resiko yang hampir sama dengan para pecandu minuman keras dan juga pecandu narkoba, resikonya ialah kerusakan pada otak. Demikian terungkap dalam penelitian Cambridge University yang dilansir dalam Jurnal PLoS ONE tahun 2014 lalu.
Peneliti melihat adanya adanya kesamaan dalam bentuk kesenangan dalam jalut otak antara pecandu alkohol dengan pecandu Porno. Artinya respon otak memiliki jalur yang sama atas penggunaan kedua hal tersebut baik alkohol maupun pornografi.
Menurut para peneliti, ada tiga wilayah otak yang sensitif pada orang yang memiliki prilaku seksual kompulsif, termasuk striatum ventral, dorsal anterior cingulate cortex serta amigdala yang berfungsi untuk mengolah kejadian, perasaan dan emosi.
Sebelumnya, Kemendikbud RI pernah merilis kampanyr hidup indah tanpa pornografi. Dalam kampanyenya, pecandu pornografi memiliki potensi kerusakan otak baik kepada orang dewasa dan juga anak-anak. Kerusakan otak itu bahkan memiliki kadar yang sama dengan kerusakan otak akibat kecelakaan fatal.
Ciri-ciri pecandu pornografi yang dirangkum sitanggang.net dari berbagai sumber diantaranya adalah: Mudah berbohong, mudah emosi dan naik pitam tanpa alasan yang jelas, konsentrasi berkurang, tidak berani kontak mata saat berbicara, selalu mencari kambing hitam, dan suka menutup diri.
Sebagaimana penyakit atau masalah, maka ada juga cara dalam mengatasinya, cara mengatasi atau mencegah kecanduan pornografi adalah dengan memperkuat agama, mendidik anak-anak dengan baik dengan menjalin kedekatan kepada anak, memperbanyak aktifitas kerohanian, mengawasi anak dalam menggunakan teknologi, dan yang paling penting berdoalah agar pikiran kita selalu dihindarkan dari pikiran-pikiran kotor.