Sitanggang.net - Samosir
Jelang Natal dan Tahun Baru, pulau Samosir saat ini mengalami musim buah mangga. Kesempatan ini pun digunakan warga untuk menjajakan dagangannya di pinggir-pinggir jalan.
Pengamatan Sitanggang, jalan sepanjang pangururan menuju simanindo akan banyak kita lihat berjejer para pedagang mangga. Mereka (para pedagang) umumnya menjual mangga sendiri.
"Mangga ini milik sendiri, dari pohon mangga kita yang punya. Ada 6 pokok pohon mangga di belakang rumah. Semuanya berbuah dan kita jual disini," kata R. Boru Simarmata kepada Sitanggang di Lumban Suhi Toruan, Sabtu (17/12/2016).
Lebih lanjut, dirinya mengakui sejak bulan Oktober lalu, musim mangga sudah berjalan di Samosir. Untuk itu, kesempatan itu digunakan warga menjual mangga supaya menambah penghasilan.
"Buahnya kan banyak ito, kan ngga mungkin dimakan semua. Jadi untung-untung cari penghasilan tambahan, buahnya kita jual. Apalagi samosir bentar lagi ramai, karena mau Natal dan Tahun Baru," kata Boru Simarmata.
Hal senada juga dikatakan Royan Sinabutar kepada Sitanggang. Menurutnya, memang hampir setiap tahun musim mangga terjadi di Samosir. "Tahun lalu juga kita jual mangga disini, hasilnya juga lumayanlah lae. Sekitar 50 sampai 60ribu per harinya dapat," ungkap Royan.
Rata-rata pembeli tambah dia adalah para pengunjung yang datang ke Samosir. Bahkan menurutnya tidak jarang turis mancanegara membeli buah mangga dari tempat dagangan mereka.
"Ada juga turis yang beli. Tapi biasanya pengunjung yang lagi Natalan dan Tahun Baruan yang paling sering belanja mangga di sini," pungkas Pria lajang itu.